Jumat, 14 September 2018

Lebih baik berbuka puasa menggunakan kurma atau teh manis? Ini penjelasannya


Teh Manis Panas Mie Ayam Mahmud Medan

Memasuki bulan puasa ini semakin banyak menjajakan masakan untuk berbuka puasa. Mulai dari jajan pasar, berbagai jenis minuman segar, sampai makanan berat yang kebanyakan menggunakan nasi di dalamnya.

Namun, sebelum menikmati semua makanan ini, biasanya saat berbuka puasa dianjurkan untuk mengonsumsi makanan manis terlebih dahulu. Dua jenis hidangan yang sering digunakan sebagai pilihan untuk berbuka puasa selain air putih adalah kurma dan teh manis.

Kedua jenis hidangan manis yang berbeda sering menjadi bahan perdebatan. Beberapa berpendapat bahwa jika lebih baik untuk makan tanggal pertama ketika berbuka puasa, maka ada beberapa yang berpendapat sebaliknya.

Lalu mana yang lebih baik dimakan saat berbuka puasa? Kurma atau teh manis? Mari kita simak penjelasan di bawah ini sebagaimana dirangkum oleh brilio.net dari hellosehat.com, Minggu (20/5).

Seperti diketahui, saat berpuasa tubuh tidak mendapat asupan makanan dan minuman selama kurang lebih 13 jam. Karena itu, biasanya tubuh akan mengambil gula yang disimpan di hati dan otot sebagai cadangan energi dan digunakan sebagai bahan bakar selama berpuasa. Nah, untuk mengembalikan dan mengisi kembali energi yang telah digunakan, pemilihan makanan pembuka saat berbuka cukup penting untuk menjaga bentuk tubuh dan menghindari berbagai masalah kesehatan.

Saat berpuasa tubuh berada dalam kondisi gula darah rendah. Untuk meningkatkannya Anda perlu mengonsumsi makanan yang mengandung gula seperti teh manis dan kurma. Teh manis hangat sudah cukup untuk mengembalikan kadar gula darah kembali normal dan membuat kembali kuat. Selain itu, teh manis juga meningkatkan kadar air dalam tubuh sehingga bisa mencegah dehidrasi.

Namun yang perlu diperhatikan adalah mengonsumsi teh manis dapat meningkatkan kadar gula darah dalam waktu cepat. Jika dikonsumsi setiap hari selama bulan puasa ini bisa beresiko untuk masalah kesehatan seperti obesitas dan diabetes. Karena minuman gula tinggi seperti teh manis mengandung sedikit nilai gizi tetapi tinggi kalori. Ada baiknya Anda mengurangi penggunaan gula atau menggantinya dengan gula rendah kalori jika Anda masih ingin menikmati teh manis.

Berbeda dari teh manis, kurma berubah menjadi buah yang mengandung banyak vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh seperti serat, protein, kalium, magnesium, vitamin B6 dan zat besi. Dikutip dari Health24, salah satu menu puasa yang disarankan adalah makanan yang kaya potassium. Salah satu manfaat potasium adalah menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh.

Selain manis, memakan kurma saat berbuka puasa juga dapat mengurangi rasa lapar sehingga dapat mencegah makan berlebihan saat berbuka puasa. Tidak hanya itu, kurma juga dapat menghidrasi tubuh dan memberikan energi instan ke tubuh dan membantu mencegah konstipasi karena perubahan jam makan. Namun perlu diingat jika kurma juga mengandung gula dan karbohidrat alami yang tinggi.

Sebenarnya kurma dan teh manis sama baiknya, selama mereka dikonsumsi dalam batas yang wajar dan tidak berlebihan. Selain itu, karena keduanya mengandung gula, sebaiknya Anda tidak mengkonsumsinya bersama setiap hari karena dapat menaikkan kadar gula darah terlalu tinggi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar